Backpackers Hostel Singapore

Menurut saya, Hostel sangat cocok untuk anda yang berjiwa backpackers, yang berprinsip bahwa tempat penginapan yang hanya digunakan untuk titip barang saja dan numpang tidur karena lebih banyak beraktifitas diluar ruangan. Ada banyak sekali Backpackers hostel di Singapore, tersebar dimana-mana, tergantung dimana daerah yang anda ingin tinggal. Ini beberapa hostel yang saya pernah coba booking :

BUGIS
- Bugis Backpackers
- Cozy Corner

SERANGOON
- The Hive Backpackers

JOO CHIAT (Dekat dengan east coast beach)
- Betel Box

LITTLE INDIA
- The inncrowd
- Footprints
- Fernloft
- Fragrance

GEYLANG
- City Backpackers

CHINATOWN
- Fernloft

CLARKE QUAY
- Summer Tavern

* Kalau saya juga prefer cari hostel jika datang ke singapura, terserah dengan anda bagaimana nyamannya saja :D

Patung Merlion Park


Merlion Park adalah Patung Singa yang merupakan simbol dari negara Singapura. Untuk mencapai kesini, MRT terdekat adalah MRT Raffles Place, tapi saya sepertinya salah keluar MRT, yang saya inget keluar dari MRT adalah Mal yang besar sekali hehe.. karena tidak patah semangat ya saya lanjutkan saja perjalanan dan untunglah tidak nyasar karena info petunjuk di singapura sangat jelas sekali, jadi tidak perlu takut nyasar.

Sewaktu keluar dari Mal, yang kami temukan pertama kali adalah Esplanade, habis puas berfoto foto, kita lalu menyusuri pinggir jalan yang biasanya suka dibuat F1 night race singapore, setelah itu baru ditemukan Patung Merlion Singapore. Pas saya sampai sana sekitar jam 8 malam, tapi masih ramai dan banyak orang yang masih berfoto-foto. Sayang sekali agak susah foto-foto waktu saya datang karena anginnya lumayan kencang jadi hasil fotonya kaya ada cipratan airnya dan sewaktu foto juga berasa banyak air muncrat meskipun kecil. Jadi kalau mau foto-foto prefer tunggu anginnya bagus atau tidak berangin sekali hehe.. tapi semuanya terkalahkan sama hasil foto yang lain yang sangat bagus sekali pencahayaan nya, padahal saya hanya pake Kamera Sony Cyber Shot doang loh, apalagi yang pakai Kamera SLR ya?? no wonder lah, di daerah Merlion Park banyak dipakai untuk Pre Wedding.

East Coast Beach Singapore



Sisi lainnya Singapore, setelah kita lelah mengitari Singapore dengan kemodernisasiannya dan ingin mencicipi sisi lain dari Singapore, kita bisa coba datang ke East Coast Beach Singapore. MRT terdekat yang pernah saya jalanin adalah MRT Paya Lebar dan dilanjutkan naik taksi kira-kira 6 SGD tapi menurut web lain Stasiun Eunos juga deket setelah itu dilanjutkan dengan bis saja. Naik Taksi turun di McD east coast.

Saya datang kesini hari Sabtu sekitar jam 10 an, sudah ramai sekali orang yang beraktifitas disini, mulai dari bersepeda, berenang dipantai, banyak yang bawa anjing nya jalan-jalan, memancing, roller coaster atau hanya sekedar ngopi2 di pinggiran warung sekitar east coast ini. Meskipun masuk ke east coast ini gratis tapi pantainya tetap terjaga kebersihannya (padahal kapal tanker jaraknya keliatan sekali, means tidak sampai 5 kilo sepertinya) dan satu lagi yang saya suka disini adalah pantainya bersih dan pinggiran lautnya banyak pasir putih tapi dangkal-antara laut dan pinggir pantai dekat sekali- dan pasirnya agak aneh buat saya karena sekilas kaya batako putih yang dilebur, gak kaya pantai di Bali :D.

East coast ini luas sekali, jadi saya rasa tidak cukup waktunya kalau hanya mengitari dengan berjalan kaki, jadi kami putuskan untuk menyewa sepeda. Cukup banyak penyewa sepeda di daerah east coast dan jenisnya pun bermacam-macam, kita bisa pilih yang kita suka, mengenai harga tidak terlalu mahal dan ada promo sewa 2 jam gratis 1 jam, lumayan kan 3 jam mengayuh sepeda pasti seru sekali.

Jadi, jangan lupa mencoba bersepeda di east coast dan rasakan sejuknya angin semilir meskipun sedang terik, karena di east coast banyak sekali pohon rindang.

The Hive Backpackers Hostels


Kalau ingin menginap ala Backpacker's ke Singapore dan kalau hanyabuat nitip barang dan numpang tidur aja, bisa dicoba hostel yang satu ini. Namanya "The Hive Backpackers". Tempatnya dekat dengan MRT Boonkeng, sekitar 500 meter jalan kaki dan tempatnya di Perempatan jalan, sangat jelas terlihat bangunannya berwarna kuning dan hitam. Rumahnya sepertinya tingkat 2 atau 3, saya juga kurang jelas karena saya tinggal di lantai 1 dan tidak sempat berkeliling sampai lantai atas. Di Sekitar The hive ini ada tempat jual makanan juga dan ada yang buka sampai jam 11 malam.

Untuk booking bisa contact langsung di webnya di www.thehivebackpackers.com , pembayaran langsung disana cash SGD untuk total berapa malam. Kesan yang saya dapat pas menginap disana adalah tempatnya bersih dan aman (saya tinggal sendirian 2 hari di Female Dormitory, terakhir booking bulan May 2o1o adalah 20 SGD/day untuk Dormitory, dapat loker yang ada kuncinya jadi tidak perlu bawa gembok), Free Breakfast (susu, teh, kopi, roti, selai dan dapur), Free Internet (saya pakai sepuasnya, hanya jika mau donasi diperbolehkan, tinggal masukan "recehan SGD" ke kotak yang disediakan), Helpfull Staff (Pernah membangunkan salah satu staff nya jam 4 pagi karena terkunci di kamar pas ke toilet & bersedia membantu), Kamar ber-AC, Toilet bersih meskipun toilet bersama, Cozy place (ada TV + ruang tamu yang isinya Majalah2 & Guide Information and something more like that).

note : Saya lupa Foto The Hive Hostels, untung masih ada foto stasiun MRT nya, lumayan mengingatkan mengenai tempat ini ^^
abcs